Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspada, Gaya Hidup Bisa Menurunkan Sistem Kekebalan Tubuh

image-gnews
Iustrasi gaya hidup pekerja di perkotaan (pixabay.com)
Iustrasi gaya hidup pekerja di perkotaan (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sistem imun atau kekebalan tubuh memiliki peran yang sangat penting bagi kesehatan. Ia berfungsi untuk melindungi tubuh dari pengaruh biologis luar dengan mengidentifikasi dan membunuh patogen seperti virus dan bakteri.

Baca juga: 4 Langkah Mudah Jaga Sistem Kekebalan Tubuh

Menurut dokter Suci Sutinah Diah Suksmasari, dalam diskusi bersama Redoxon "Siapkan Komuter Indonesia untuk Menjaga Daya Tahun Tubuh yang Sehat dan Kuat", gaya hidup dipercaya menjadi salah satu faktor yang dapat mengganggu kinerja sistem imun.

Contoh dari gaya hidup tersebut adalah aktivitas yang selalu terpapar polusi udara. Khususnya di Ibu Kota, para pekerja rata-rata menghabiskan 400 jam dalam setahun untuk bepergian dari dan ke tempat kerja. Polusi yang harus mereka hadapi lantas berimbas pada naiknya tingkatan stres yang secara langsung mengikis sistem imun. “Polusi juga dipercaya dapat mengambil kandungan vitamin C dari dalam tubuh,” katanya pada 19 Januari 2019.

Selain itu, gaya hidup yang selalu bekerja di ruangan tertutup pun dapat menjadi faktor degradasi sistem imun. Banyak orang yang menghabiskan waktu bekerja mereka di kantor dengan suhu ruangan yang dingin. Hal ini yang menyebabkan tubuh menjadi kekurangan oksigen yang nantinya berpengaruh pada kinerja sistem imun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Oksigen yang kurang, akan membuat sel darah putih tidak bekerja secara maksimal dalam memerangi bakteri dan virus,” katanya.

Oleh karena itu, dokter Suci menyarankan untuk mengkonsumsi suplemen yang mengandung vitamin C dan zinc setiap hari. Hal ini dipercaya dapat mendongkrak dan membantu kerja dari sistem imun yang terus menurun akibat gaya hidup seseorang.

Baca juga: Tingkatkan Kekebalan Tubuh dengan Sirup Bawang Putih

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

3 hari lalu

Petugas kesehatan meneteskan vaksin polio pada mulut anak balita saat pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) Polio di Kota Madiun, Jawa Timur, Senin 19 Februari 2024. Imunisasi itu merupakan putaran kedua yang menyasar  kepada sekitar 18 ribu anak hingga usia delapan tahun di wilayah tersebut untuk memberikan kekebalan pada anak sekaligus upaya menanggulangi Kejadian Luar Biasa (KLB) polio menyusul penemuan kasus lumpuh layu di Pamekasan, Sampang Jawa Timur serta Klaten Jawa Tengah beberapa waktu lalu, dilaksanakan pada 19-25 Februari. ANTARA FOTO/Siswowidodo
Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

Jangan memberi obat penurun demam seperti parasetamol saat anak mengalami demam usai imunisasi. Dokter anak sebut alasannya.


Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

3 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga/Asics
Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

10 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

24 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga di gym. Foto: Freepik.com/Jcomp
Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Ternyata olahraga ringan selama 15 menit dapat meningkatkan kekebalan dengan meningkatkan kadar sel pembunuh alami bernama raising natural killer (NK)


Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

33 hari lalu

Batu ginjal.
Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

Dengan pengetahuan yang tepat dan tindakan pencegahan yang sesuai, risiko terjadinya batu ginjal dapat diminimalkan.


Jalan Kaki dan Naik Tangga Bantu Kurangi Risiko Penyakit di Tubuh

37 hari lalu

Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya
Jalan Kaki dan Naik Tangga Bantu Kurangi Risiko Penyakit di Tubuh

Aktivitas jalan kaki dan menaiki tangga adalah gaya hidup yang baik bisa mengurangi risiko penyakit bagi tubuh.


Ragam Makanan yang Dibutuhkan Sistem Imun Sehat

42 hari lalu

Ilustrasi kubis. Unsplash.com/Isara Somboon
Ragam Makanan yang Dibutuhkan Sistem Imun Sehat

Kurang gizi adalah penyebab paling umum sistem imun yang buruk. Berikut 10 jenis makanan yang mudah didapat dan sangat membantu kesehatan imun.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

45 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


5 Tips Menjaga Kekebalan Tubuh Saat Puasa Ramadan dalam Cuaca Ekstrem

46 hari lalu

Ilustrasi Sahur. Shutterstock
5 Tips Menjaga Kekebalan Tubuh Saat Puasa Ramadan dalam Cuaca Ekstrem

Di tengah cuaca ekstrem, penting bagi umat untuk mengambil langkah-langkah yang tepat guna menjaga kekebalan tubuh selama puasa Ramadan.


Sebab Ada Orang yang Lebih Panjang Umur Dibanding yang Lain

47 hari lalu

Ilustrasi panjang umur. shutterstock.com
Sebab Ada Orang yang Lebih Panjang Umur Dibanding yang Lain

Ada orang yang diberi anugerah panjang umur. Pakar pun menyebut berbagai faktor yang mempengaruhi.